http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/monkey-ani.gif Source: http://www.amronbadriza.com/2012/10/cara-membuat-anti-copy-paste-di-blog.html#ixzz2MA8eWJ3x bab 1 ~ husniya faradisa
http://feedjit.com/joinjs/ was not allowed (rule #141).

Rabu, 20 Februari 2013

bab 1


BAB 1
SISTEM OPERASI KOMPUTER
A.  Aktivasi Komputer
1.  Mengaktifkan Komputer
Ø  Pastikan komputer dan monitor sudah terhubung ke listrik. Nyalakan stabilizer dengan menekan switch power sampai lampu indikator menyala dan jarum penunjuk bergerak ke kanan.
Ø  Nyalakan juga komponen yang terhubung langsung dengan listrik, misalnya monitor, printer, atau speaker.
Ø  Cari bagian depan CPU, temukan dua tombol yang bisa ditekan
Ø  Tombol untuk menghidupkan komputer biasanya mempunyai ciri-ciri:
o   Bentuknya lebih besar
o   Bertuliskan Power
o   Jika tidak ada tulisannya, terdapat gambar  di dekat tombol
Ø  Bila terdengar bunyi Bip satu kali, maka komputer sudah hidup dan siap melanjutkan ke tahap sistem operasi (Windows)
2.     Menonaktifkan Komputer
Ø  Pada sistem operasi Windows, mematikan komputer disebut Shut Down. Ada beberapa cara shutdown dalam Windows:
o   Menggunakan mouse, klik tombol Start,, lalu tunjuk pada pilihan Shut Down (paling bawah) pada menu dan klik (tombol kiri), lalu akan muncul tampilan seperti di bawahkemudian pilih opsi Shut down the computer? dan klik tombol Yes
o   Tekan tombol bergambar ÿdi keyboard, lalu tekan U, gunakan tombol panah untuk memilih opsi Shut down the computer?, dan tekan Enter
o   Tekan tombol Ctrl + Esc, lalu lakukan seperti di atas.
o   Tekan tombol Alt + F4, lalu lakukan seperti di atas.
Ø  Akan muncul tampilan berbunyi Windows is Shutting Down...Please Wait. Setelah beberapa saat komputer akan mati dengan sendirinya. (Catatan: Pada komputer produksi lama (1997 ke bawah), tampilan di atas akan diikuti tampilan It's Now Safe to Turn Off Your Computer. Tekan tombol Power untuk mematikan komputer.)
Ø  Matikan stabilizer dan bagian lain (monitor, printer, speaker)
B.   Operating System (OS) dan Basic Input and Output System (BIOS)
1.     SISTEM OPERASI
Pengertian system opersi
Secara umum, Sistem Operasi diartikan sebagai sebuah Program yang mengatur Perangkat Keras Komputer dan sebagai landasan untuk aplikasi yang berada diatasnya. Sistem Operasi juga bertindak sebagai penghubung antara Pengguna dengan Perangkat Keras. Pengertian sistem operasi dapat di lihat dari beberapa sudut Pandang. Berikut uraiannya,
1. Pengguna, Sistem Operasi merupakan alat untuk mempermudah penggunaan komputer. Sistem ini dirancang dengan mengutamakan kemudahan penggunaan.
2. Sistem, Sistem operasi alat yang dapat menempatkan sumber daya efisien. Sistem Operasi merupakan pengatur sumber daya yang menangani konflik permintaan sumber daya secara efisien serta eksekusi aplikasi dan operasi dari alat Input/Output (I/O). Sistem Operasi merupakan bagian program berjalan setiap saat yang disetut dengan kernel
3. Tujuan sistem, Sistem operasi sebagai alat yang membuat komputer lebih nyaman digunakan untuk menjalan aplikasi dan menyelesaikan masalah pengguna.
Jenis-jenis Sistem Operasi

Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain:

·         POSIX,
·         UNIX, 
·         MS DOS, 
·         MS Windows, 
·         LINUX, 
·         APPLE, dll. 

Dari sekian banyak ada sistem operasi yang interface-nya dengan user (pengguna) 
·         berbasis TEXT (DOS, POSIX, LINUX) ada juga yang 
·         berbasi GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows 
·         dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).


Fungsi Sistem Operasi
Resource Manager, Fungsi ini untuk mengalokasikan sumber daya, seperti : memori, CPU, Printer, Disk Drive dan perangkat lainnya.
Interface, Fungsi ini adalah sebagai perantara antara pengguna dengan hardware untuk menyediakan lingkungan yang bersahabat ( user friendly). Pengguna tidak memiliki kekhawatiran untuk mengoperasikan perangkat level bawah.
Coordinator, Fungsi ini untuk menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.
Guardian, Fungsi ini untuk menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberi pengawasan pada pembacaan/penulisan/eksekusi data dan program.
GateKeeper, Fungsi ini adalah untuk mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (Log) ke dalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah log dalam sistem
Optimizer, Fungsi ini adalah untuk menjadwal pemasukan ( Input ) oleh pengguna, pengaksesan basis data, proses komputasi dan pengeluaran (output ) untuk meningkatkan kegunaan.
Accountant, Fungsi ini mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal.
Server, Fungsi ini adalah untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan pengguna, baik secara eksplisit maupun implisit, seperti mekanisme akses file..
2.     BIOS
BIOS atau sistem input-output asas ialah program komputer yang menjalankan operasi input-output semasa proses POST. Program BIOS disimpan di dalam sebuah cip memori yang dipanggil CMOS.
Berikut adalah senarai pengeluar terkemuka dunia yang menghasilkan BIOS:
. Acer Labs
. American Megatrends Inc. (AMl)
. Microid Research (MR BIOS)
. Phoenix Technologies
. LSI Logic
. Winbond
Setiap pengeluar biasanya akan menghasilkan BIOS yang berbeda-beda dari segi Kod Ralat (Error Code), Kod POST (POST Code), dan Kunci Interupsi (Interrupt keys). Oleh karena itu cara penggunaan bagi setiap BIOS tersebut juga adalah berbeda.
3.     Perbedaan BIOS dan Sistem Operasi
 Sebelum kita berbicara perbedaannya, mari kita persamaannya dulu.
Keduanya sama-sama yang mendata perlengkapan hardware yang ada pada komputer kita, sama-sama memfasilitasi perangkat input/output
C.   Sistem Operasi Dan Program Aplikasi
Kita bisa melihat system operasi yang dipakai pada computer kita dengan cara:
1.      Pilih tombol Start pada taskbar.
2.      Pilih control panel
3.      Selanjutnya akan ditampilkan jendela control Panel kemudian pilih system
4.      Selanjutntya akan ditampilkan jendela system properties  yang menampilkan informasi system computer yang digunakan.
Selain itu program aplikasi yang terinstal dapat dilihat pada Windows Explore,caranya:
1.      Buka Windows Explorer
2.      Klik directory system (disini system berada pada directory D)
3.      Klik program files. Program aplikasi yang sudah diinstal akan ditampilkan di sebelah kanan.

Download Button

0 komentar:

Posting Komentar